Friday 28 August 2009

Pojok pundung


Begini ni.. gayanya aya kalo lagi pundung (ngambek) kaya ga dibolein minum air teh banyak2, ato ga dibolein ngemilin coklat di jam makan, pokonya kalo dia ngerasa marah, sakit hati, kesel langsung deh lari ke pojokan di samping mesin jahitnya si Oma.. Dg tangan disedakep, kepala ditundukkan, kaki disilangkan persis udah kaya orang semedi. Wkakkaka..!

Ga lama sih paling cuma semenitan.. ntr kl dianya udah ngerasa ga kesel balik lagi ke kita sambil ketawa2. Padahal saya ga pernah ngasih hukuman buat aya, apalagi sampe dsuru mojok kaya gitu, ga tau juga aya belajar dr mana, mungkin buat dia kalo lagi ngerasa marah lebih enak menjauh dulu dari orang2 disekitarnya. Mungkiiin... :D

Thursday 27 August 2009

Ternyata 'jualan' menu MPASI lbh laku dari pada jualan buku. Xixixi.. Jgn pernah berhenti untuk belajar dan berbagi.. Semangaat! *tinju mengepal ke langit2,mentok[adaw!]*

Temper Tantrum

Rating:★★★★
Category:Other
Bagus ni bun, di baca deh..

Buat Eka umminya Azka si gundul cute, ni yah jeng udah eikeh cariin artikelnya. Dibayar LUNAAS..! :D

Temper Tantrum
Oleh : Martina Rini S. Tasmin, SPsi
Sumber: http://www.e-psikologi.com/epsi/anak.asp

Andi menangis, menjerit-jerit dan berguling-guling di lantai karena menuntut ibunya untuk membelikan mainan mobil-mobilan di sebuah hypermarket di Jakarta? Ibunya sudah berusaha membujuk Andi dan mengatakan bahwa sudah banyak mobil-mobilan di rumahnya. Namun Andi malah semakin menjadi-jadi. Ibunya menjadi serba salah, malu dan tidak berdaya menghadapi anaknya. Di satu sisi, ibunya tidak ingin membelikan mainan tersebut karena masih ada kebutuhan lain yang lebih mendesak. Namun disisi lain, kalau tidak dibelikan maka ia kuatir Andi akan menjerit-jerit semakin lama dan keras, sehingga menarik perhatian semua orang dan orang bisa saja menyangka dirinya adalah orangtua yang kejam. Ibunya menjadi bingung....., lalu akhirnya ia terpaksa membeli mainan yang diinginkan Andi. Benarkah tindakan sang Ibu?


Temper Tantrum
Kejadian di atas merupakan suatu kejadian yang disebut sebagai Temper Tantrums atau suatu luapan emosi yang meledak-ledak dan tidak terkontrol. Temper Tantrum (untuk selanjutnya disebut sebagai Tantrum) seringkali muncul pada anak usia 15 (lima belas) bulan sampai 6 (enam) tahun.

Tantrum biasanya terjadi pada anak yang aktif dengan energi berlimpah. Tantrum juga lebih mudah terjadi pada anak-anak yang dianggap "sulit", dengan ciri-ciri sebagai berikut:

* Memiliki kebiasaan tidur, makan dan buang air besar tidak teratur.
* Sulit menyukai situasi, makanan dan orang-orang baru.
* Lambat beradaptasi terhadap perubahan.
* Moodnya (suasana hati) lebih sering negatif.
* Mudah terprovokasi, gampang merasa marah/kesal.
* Sulit dialihkan perhatiannya.

Tantrum termanifestasi dalam berbagai perilaku. Di bawah ini adalah beberapa contoh perilaku tantrum, menurut tingkatan usia:

1. Di bawah usia 3 tahun:

* Menangis
* Menggigit
* Memukul
* Menendang
* Menjerit
* Memekik-mekik
* Melengkungkan punggung
* Melempar badan ke lantai
* Memukul-mukulkan tangan
* Menahan nafas
* Membentur-benturkan kepala
* Melempar-lempar barang

2. Usia 3 - 4 tahun:

* Perilaku-perilaku tersebut diatas
* Menghentak-hentakan kaki
* Berteriak-teriak
* Meninju
* Membanting pintu
* Mengkritik
* Merengek

3. Usia 5 tahun ke atas

* Perilaku- perilaku tersebut pada 2 (dua) kategori usia di atas
* Memaki
* Menyumpah
* Memukul kakak/adik atau temannya
* Mengkritik diri sendiri
* Memecahkan barang dengan sengaja
* Mengancam


Faktor Penyebab
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya tantrum. Diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Terhalangnya keinginan anak mendapatkan sesuatu
Setelah tidak berhasil meminta sesuatu dan tetap menginginkannya, anak mungkin saja memakai cara tantrum untuk menekan orangtua agar mendapatkan yang ia inginkan, seperti pada contoh kasus di awal.

2. Ketidakmampuan anak mengungkapkan diri
Anak-anak punya keterbatasan bahasa, ada saatnya ia ingin mengungkapkan sesuatu tapi tidak bisa, dan orangtuapun tidak bisa mengerti apa yang diinginkan. Kondisi ini dapat memicu anak menjadi frustrasi dan terungkap dalam bentuk tantrum.

3. Tidak terpenuhinya kebutuhan
Anak yang aktif membutuh ruang dan waktu yang cukup untuk selalu bergerak dan tidak bisa diam dalam waktu yang lama. Kalau suatu saat anak tersebut harus menempuh perjalanan panjang dengan mobil (dan berarti untuk waktu yang lama dia tidak bisa bergerak bebas), dia akan merasa stres. Salah satu kemungkinan cara pelepasan stresnya adalah tantrum. Contoh lain: anak butuh kesempatan untuk mencoba kemampuan baru yang dimilikinya. Misalnya anak umur 3 tahun yang ingin mencoba makan sendiri, atau umur anak 4 tahun ingin mengambilkan minum yang memakai wadah gelas kaca, tapi tidak diperbolehkan oleh orangtua atau pengasuh. Maka untuk melampiaskan rasa marah atau kesal karena tidak diperbolehkan, ia memakai cara tantrum agar diperbolehkan.

4. Pola asuh orangtua
Cara orangtua mengasuh anak juga berperan untuk menyebabkan tantrum. Anak yang terlalu dimanjakan dan selalu mendapatkan apa yang diinginkan, bisa tantrum ketika suatu kali permintaannya ditolak. Bagi anak yang terlalu dilindungi dan didominasi oleh orangtuanya, sekali waktu anak bisa jadi bereaksi menentang dominasi orangtua dengan perilaku tantrum. Orangtua yang mengasuh secara tidak konsisten juga bisa menyebabkan anak tantrum. Misalnya, orangtua yang tidak punya pola jelas kapan ingin melarang kapan ingin mengizinkan anak berbuat sesuatu dan orangtua yang seringkali mengancam untuk menghukum tapi tidak pernah menghukum. Anak akan dibingungkan oleh orangtua dan menjadi tantrum ketika orangtua benar-benar menghukum. Atau pada ayah-ibu yang tidak sependapat satu sama lain, yang satu memperbolehkan anak, yang lain melarang. Anak bisa jadi akan tantrum agar mendapatkan keinginannya dan persetujuan dari kedua orangtua.

5. Anak merasa lelah, lapar, atau dalam keadaan sakit

6. Anak sedang stres (akibat tugas sekolah, dll) dan karena merasa tidak aman (insecure)


Tindakan
Dalam buku Tantrums Secret to Calming the Storm (La Forge: 1996) banyak ahli perkembangan anak menilai bahwa tantrum adalah suatu perilaku yang masih tergolong normal yang merupakan bagian dari proses perkembangan, suatu periode dalam perkembangan fisik, kognitif dan emosi anak. Sebagai bagian dari proses perkembangan, episode tantrum pasti berakhir. Beberapa hal positif yang bisa dilihat dari perilaku tantrum adalah bahwa dengan tantrum anak ingin menunjukkan independensinya, mengekpresikan individualitasnya, mengemukakan pendapatnya, mengeluarkan rasa marah dan frustrasi dan membuat orang dewasa mengerti kalau mereka bingung, lelah atau sakit. Namun demikian bukan berarti bahwa tantrum sebaiknya harus dipuji dan disemangati (encourage).

Jika orangtua membiarkan tantrum berkuasa (dengan memperbolehkan anak mendapatkan yang diinginkannya setelah ia tantrum, seperti ilustrasi di atas) atau bereaksi dengan hukuman-hukuman yang keras dan paksaan-paksaan, maka berarti orangtua sudah menyemangati dan memberi contoh pada anak untuk bertindak kasar dan agresif (padahal sebenarnya tentu orangtua tidak setuju dan tidak menginginkan hal tersebut). Dengan bertindak keliru dalam menyikapi tantrum, orangtua juga menjadi kehilangan satu kesempatan baik untuk mengajarkan anak tentang bagaimana caranya bereaksi terhadap emosi-emosi yang normal (marah, frustrasi, takut, jengkel, dll) secara wajar dan bagaimana bertindak dengan cara yang tepat sehingga tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain ketika sedang merasakan emosi tersebut.

Pertanyaan sebagian besar orangtua adalah bagaimana cara terbaik dalam menyikapi anak yang mengalami Tantrum. Untuk menjawab pertanyaan tersebut kami mencoba untuk memberikan beberapa saran tentang tindakan-tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi hal tersebut.


Pencegahan
Langkah pertama untuk mencegah terjadinya tantrum adalah dengan mengenali kebiasaan-kebiasaan anak, dan mengetahui secara pasti pada kondisi-kondisi seperti apa muncul tantrum pada si anak. Misalnya, kalau orangtua tahu bahwa anaknya merupakan anak yang aktif bergerak dan gampang stres jika terlalu lama diam dalam mobil di perjalanan yang cukup panjang. Maka supaya ia tidak tantrum, orangtua perlu mengatur agar selama perjalanan diusahakan sering-sering beristirahat di jalan, untuk memberikan waktu bagi anak berlari-lari di luar mobil.

Tantrum juga dapat dipicu karena stres akibat tugas-tugas sekolah yang harus dikerjakan anak. Dalam hal ini mendampingi anak pada saat ia mengerjakan tugas-tugas dari sekolah (bukan membuatkan tugas-tugasnya lho!!!) dan mengajarkan hal-hal yang dianggap sulit, akan membantu mengurangi stres pada anak karena beban sekolah tersebut. Mendampingi anak bahkan tidak terbatas pada tugas-tugas sekolah, tapi juga pada permainan-permainan, sebaiknya anak pun didampingi orangtua, sehingga ketika ia mengalami kesulitan orangtua dapat membantu dengan memberikan petunjuk.

Langkah kedua dalam mencegah tantrum adalah dengan melihat bagaimana cara orangtua mengasuh anaknya. Apakah anak terlalu dimanjakan? Apakah orangtua bertindak terlalu melindungi (over protective), dan terlalu suka melarang? Apakah kedua orangtua selalu seia-sekata dalam mengasuh anak? Apakah orangtua menunjukkan konsistensi dalam perkataan dan perbuatan?

Jika anda merasa terlalu memanjakan anak, terlalu melindungi dan seringkali melarang anak untuk melakukan aktivitas yang sebenarnya sangat dibutuhkan anak, jangan heran jika anak akan mudah tantrum jika kemauannya tidak dituruti. Konsistensi dan kesamaan persepsi dalam mengasuh anak juga sangat berperan. Jika ada ketidaksepakatan, orangtua sebaiknya jangan berdebat dan beragumentasi satu sama lain di depan anak, agar tidak menimbulkan kebingungan dan rasa tidak aman pada anak. Orangtua hendaknya menjaga agar anak selalu melihat bahwa orangtuanya selalu sepakat dan rukun.


Ketika Tantrum Terjadi
Jika tantrum tidak bisa dicegah dan tetap terjadi, maka beberapa tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua adalah:

1. Memastikan segalanya aman. Jika tantrum terjadi di muka umum, pindahkan anak ke tempat yang aman untuknya melampiaskan emosi. Selama tantrum (di rumah maupun di luar rumah), jauhkan anak dari benda-benda, baik benda-benda yang membahayakan dirinya atau justru jika ia yang membahayakan keberadaan benda-benda tersebut. Atau jika selama tantrum anak jadi menyakiti teman maupun orangtuanya sendiri, jauhkan anak dari temannya tersebut dan jauhkan diri Anda dari si anak.
2. Orangtua harus tetap tenang, berusaha menjaga emosinya sendiri agar tetap tenang. Jaga emosi jangan sampai memukul dan berteriak-teriak marah pada anak.
3. Tidak memberi perhatian pada tantrum anak (ignore). Selama tantrum berlangsung, sebaiknya tidak membujuk-bujuk, tidak berargumen, tidak memberikan nasihat-nasihat moral agar anak menghentikan tantrumnya, karena anak toh tidak akan menanggapi/mendengarkan. Usaha menghentikan tantrum seperti itu malah biasanya seperti menyiram bensin dalam api, anak akan semakin lama tantrumnya dan meningkat intensitasnya. Yang terbaik adalah membiarkannya. Tantrum justru lebih cepat berakhir jika orangtua tidak berusaha menghentikannnya dengan bujuk rayu atau paksaan.
4. Jika perilaku tantrum dari menit ke menit malahan bertambah buruk dan tidak selesai-selesai, selama anak tidak memukul-mukul Anda, peluk anak dengan rasa cinta. Tapi jika rasanya tidak bisa memeluk anak dengan cinta (karena Anda sendiri rasanya malu dan jengkel dengan kelakuan anak), minimal Anda duduk atau berdiri berada dekat dengannya. Selama melakukan hal inipun tidak perlu sambil menasihati atau complaint (dengan berkata: "kamu kok begitu sih nak, bikin mama-papa sedih"; "kamu kan sudah besar, jangan seperti anak kecil lagi dong"), kalau ingin mengatakan sesuatu, cukup misalnya dengan mengatakan "mama/papa sayang kamu", "mama ada di sini sampai kamu selesai". Yang penting di sini adalah memastikan bahwa anak merasa aman dan tahu bahwa orangtuanya ada dan tidak menolak (abandon) dia.


Ketika Tantrum Telah Berlalu
Saat tantrum anak sudah berhenti, seberapapun parahnya ledakan emosi yang telah terjadi tersebut, janganlah diikuti dengan hukuman, nasihat-nasihat, teguran, maupun sindiran. Juga jangan diberikan hadiah apapun, dan anak tetap tidak boleh mendapatkan apa yang diinginkan (jika tantrum terjadi karena menginginkan sesuatu). Dengan tetap tidak memberikan apa yang diinginkan si anak, orangtua akan terlihat konsisten dan anak akan belajar bahwa ia tidak bisa memanipulasi orangtuanya.

Berikanlah rasa cinta dan rasa aman Anda kepada anak. Ajak anak, membaca buku atau bermain sepeda bersama. Tunjukkan kepada anak, sekalipun ia telah berbuat salah, sebagai orangtua Anda tetap mengasihinya.

Setelah tantrum berakhir, orangtua perlu mengevaluasi mengapa sampai terjadi tantrum. Apakah benar-benar anak yang berbuat salah atau orangtua yang salah merespon perbuatan/keinginan anak? Atau karena anak merasa lelah, frustrasi, lapar, atau sakit? Berpikir ulang ini perlu, agar orangtua bisa mencegah tantrum berikutnya.

Jika anak yang dianggap salah, orangtua perlu berpikir untuk mengajarkan kepada anak nilai-nilai atau cara-cara baru agar anak tidak mengulangi kesalahannya. Kalau memang ingin mengajar dan memberi nasihat, jangan dilakukan setelah tantrum berakhir, tapi lakukanlah ketika keadaan sedang tenang dan nyaman bagi orangtua dan anak. Waktu yang tenang dan nyaman adalah ketika tantrum belum dimulai, bahkan ketika tidak ada tanda-tanda akan terjadi tantrum. Saat orangtua dan anak sedang gembira, tidak merasa frustrasi, lelah dan lapar merupakan saat yang ideal.

Dari uraian diatas dapat terlihat bahwa kalau orangtua memiliki anak yang "sulit" dan mudah menjadi tantrum, tentu tidak adil jika dikatakan sepenuhnya kesalahan orangtua. Namun harus diakui bahwa orangtualah yang punya peranan untuk membimbing anak dalam mengatur emosinya dan mempermudah kehidupan anak agar tantrum tidak terus-menerus meletup. Beberapa saran diatas mungkin dapat berguna bagi anda terutama bagi para ibu/ayah muda yang belum memiliki pengalaman mengasuh anak. Selamat membaca, semoga bermanfaat.

Tuesday 25 August 2009

Demi sesuap nasi...


Pasti deh setiap ibu pernah ngerasain gimana sulitnya ngasih makan ke anak.. dan pasti juga setiap ibu punya 1001 trik supaya sang buah hati mau makan.. begitu juga dengan saya.. saya paling bete kalo begitu masuk jam makan si aya masih bobo. Duuh alamat mood-nya ancur2an deh dan ga bakalan bisa makan, yg ada malah rewel2 ga jelas.

Biasanya kalo udah gitu diajak main dulu ke kebon, ato diajak nonton cd2nya tapii kalo udh ga mempan juga baru di keluarin jurus terakhir yg benernya bikin sebel bundanya.. tapi demi sesuap nasi direla2in ngajak aya main kotor2an. Huhuhuhuw...

Dan dijamin moodnya seketika akan membaik, kooperatif, ga rewel, makannya cepet tapi setelahnya ya musti ganti baju krn kotoran ada dimana2..

Saya juga paling ga bisa nyuapin aya makan tapi ayanya ga menikmati apa yg dia makan.. jadi brasa ky nyuapin robot.. Yang ada bisa hilang semangat saya, jadi yah mendingan ngajak aya makan sambil main. Aya enjoy dan saya pun senang.. :)

Aya juga paling seneng makan kalo sambil diajak ngobrol, bayangin aja 30 menit saya musti ngomong ngalur ngilur makanya saya suka stelin aya cd biar saya ada bahan obrolan ke aya.. kalo udah gini secara ga langsung sambil makan aya juga sambil belajar..  :)

Gitu kan ya Ay..? nah skarang Aya bobo yaa nanti bangun2 langsung makan alpukat trus main sampe siang..

Sunday 23 August 2009

Diet Cara Rasulullah SAW

Rating:★★★★★
Category:Other
dari sebuah milist..Semoga bisa menjadi referensi pola makan/hidup dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.

yuu kita baca sama2 :)

Rupanya tanpa kita sadari, dalam makanan yang kita makan sehari-hari, kita ga boleh sembarangan. Hal inilah penyebab terjadinya berbagai penyakit antara lain penyakit kencing manis, lumpuh, sakit jantung, keracunan makanan dan penyakit lainnya. Apabila anda telah mengetahui ilmu ini, tolonglah ajarkan kepada yg lainnya.

Ini pun adalah diet Rasullulah SAW kita juga. Ustadz Abdullah Mahmoodz mengungkapkan, Rasullulah ga pernah sakit perut sepanjang hayatnya karena pandai menjaga makanannya sehari-hari. Insya Allah kalau anda ikut diet Rasullullah ini, anda gakan menderita sakit perut ataupun keracunan makanan.

Jangan makan SUSU bersama DAGING
Jangan makan DAGING bersama IKAN
Jangan makan IKAN bersama SUSU
Jangan makan AYAM bersama SUSU
Jangan makan IKAN bersama TELUR
Jangan makan IKAN bersama DAUN SALAD
Jangan makan SUSU bersama CUKA
Jangan makan BUAH bersama SUSU

* CARA MAKAN JANGAN MAKAN BUAH SETELAH MAKAN NASI, SEBALIKNYA MAKANLAH BUAH TERLEBIH DAHULU, BARU MAKAN NASI. TIDUR 1 JAM SETELAH MAKAN TENGAH HARI. JANGAN SESEKALI TINGGAL MAKAN MALAM. BARANG SIAPA YG TINGGAL MAKAN MALAM DIA AKAN DIMAKAN USIA DAN KOLESTEROL DALAM BADAN AKAN BERGANDA.

Nampak memang sulit, tapi kalau ga percaya... cobalah.... Pengaruhnya tidak dalam jangka pendek.... Akan berpengaruh bila kita sudah tua nanti.

* Dalam Al-Quran juga melarang kita makan makanan darat bercampur dengan makanan laut. Nabi pernah mencegah kita makan ikan bersama susu karena akan cepat mendapat penyakit. Ini terbukti oleh ilmuwan yang menemukan bahwa dalam daging ayam mengandung ion+ sedangkan dalam ikan mengandung ion-, jika dalam makanan kita ayam bercampur dengan ikan maka akan terjadi reaksi biokimia yang akan dapat merusak usus kita.

* Al-Quran Juga mengajarkan kita menjaga kesehatan spt membuat amalan antara lain:

* Mandi Pagi sebelum subuh, sekurang kurangnya sejam sebelum matahari terbit. Air sejuk yang meresap kedalam badan dapat mengurangi penimbunan lemak. Kita bisa saksikan orang yang mandi pagi kebanyakan badan ga gemuk. * Rasulullah mengamalkan minum segelas air dingin (bukan air es) setiap pagi. Mujarabnya Insya Allah jauh dari penyakit (susah mendapat sakit).

* Waktu sembahyang subuh disunatkan kita bertafakur (yaitu sujud sekurang kurangnya semenit setelah membaca doa). Kita akan terhindar dari sakit kepala atau migrain. Ini terbukti oleh para ilmuwan yang membuat kajian kenapa dalam sehari perlu kita sujud. Ahli-ahli sains telah menemui beberapa milimeter ruang udara dalam saluran darah di kepala yg tidak dipenuhi darah. Dengan bersujud maka darah akan mengalir ke ruang tersebut.

* Nabi juga mengajar kita makan dengan tangan dan bila habis hendaklah menjilat jari. Begitu juga ahli saintis telah menemukan bahwa enzyme banyak terkandung di celah jari-jari, yaitu 10 kali ganda terdapat dalam air liur (enzyme sejenis alat percerna makanan)

Sama-samalah kita mengamalkannya....... WallahuA'lam

Sabda Nabi: Ilmu itu milik Allah, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan, Insya Allah... Allah akan menggandakan 10 kali

Semoga bisa menjadi referensi pola makan/hidup dan bermanfaat bagi kita semua.

"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya"QS.80:24

diambil dr: http://nengiien.blogspot.com/2007/12/diet-rosul.html

Thursday 20 August 2009

PALASARI Toko Buku Online - Bursa Buku Murah dan Terlengkap di Indonesia

http://www.palasarionline.com/
Kalo males hunting ke toko buku coba ke sini aja, diskonnya lumayan lohh.. ^_^

10 Langkah Bersiap Menyambut Ramadhan


Datangnya Ramadhan bagi orang Mukmin adalah laksana ‘kekasih’ yang sangat ia rindukan; dengan sukacita ia akan menyiapkan segala sesuatu.



Bulan Sya’ban sebentar lagi kita akhiri. Kini, bulan Ramadhan segera datang menghampiri. Terkait dengan ketiga bulan mulia ini, Rasulullah saw. secara khusus memanjatkan doa ke haribaan Allah SWT:

«اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَ شَعْبَانَ وَ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَ حَصِّلْ مَقَاصِدَنَا»

Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan pada bulan Sya’ban ini; sampaikanlah diri kami pada bulan Ramadhan; dan tunaikanlah keinginan-keinginan kami (HR Ahmad).

Ibarat samudera, Ramadhan menyimpan sejuta mutiara kemuliaan, memendam perbendaharaan segala keagungan dan di dalamnya bersemayam aneka kebesaran. Ramadhan juga merupakan cakrawala curahan karunia Allah SWT karena semua aktivitas hamba yang beriman pada bulan ini dinilai sebagai ibadah. Kecil yang dilakukan tetapi besar pahalanya di sisi Allah. Ringan yang dikerjakan namun berat timbangan di hadapan Allah. Apalagi jika amal yang besar dan berat, tentu akan mampu melesatkan hamba ke derajat kemuliaan dan meraih kenikmatan surga-Nya.

Datangnya Ramadhan bagi orang Mukmin adalah laksana ‘kekasih’ yang sangat ia rindukan; dengan sukacita ia akan menyiapkan segala sesuatu yang dapat mengantarkan perjumpaan menjadi penuh makna, berkesan dalam dan senantiasa melahirkan harapan-harapan mulia.

Sebagai seorang Muslim yang cerdas, kita perlu strategi juga dalam beramal. Dengan tujuan agar mendapatkan nilai ibadah dan ilmu yang maksimal di bulan Ramadhan. Disini akan diungkap 10 langkah dalam menyambutnya.

1. Berdoalah agar Allah swt. memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan sehat wal afiat. Dengan keadaan sehat, kita bisa melaksanakan ibadah secara maksimal di bulan itu, baik puasa, shalat, tilawah, dan dzikir. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan.” Artinya, ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban; dan sampaikan kami ke bulan Ramadan. (HR. Ahmad dan Tabrani)

Para salafush-shalih selalu memohon kepada Allah agar diberikan karunia bulan Ramadan; dan berdoa agar Allah menerima amal mereka. Bila telah masuk awal Ramadhan, mereka berdoa kepada Allah, ”Allahu akbar, allahuma ahillahu alaina bil amni wal iman was salamah wal islam wat taufik lima tuhibbuhu wa tardha.” Artinya, ya Allah, karuniakan kepada kami pada bulan ini keamanan, keimanan, keselamatan, dan keislaman; dan berikan kepada kami taufik agar mampu melakukan amalan yang engkau cintai dan ridhai.

2. Bersyukurlah dan puji Allah atas karunia Ramadan yang kembali diberikan kepada kita. Al-Imam Nawawi dalam kitab Adzkar-nya berkata, ”Dianjurkan bagi setiap orang yang mendapatkan kebaikan dan diangkat dari dirinya keburukan untuk bersujud kepada Allah sebagai tanda syukur; dan memuji Allah dengan pujian yang sesuai dengan keagungannya.” Dan di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Maka, ketika Ramadan telah tiba dan kita dalam kondisi sehat wal afiat, kita harus bersyukur dengan memuji Allah sebagai bentuk syukur.

3. Bergembiralah dengan kedatangan bulan Ramadan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para shahabat setiap kali datang bulan Ramadan, “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

Salafush-shalih sangat memperhatikan bulan Ramadan. Mereka sangat gembira dengan kedatangannya. Tidak ada kegembiraan yang paling besar selain kedatangan bulan Ramadan karena bulan itu bulan penuh kebaikan dan turunnya rahmat.

4. Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadan. Ramadhan sangat singkat. Karena itu, isi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah.

5. Bertekadlah mengisi waktu-waktu Ramadan dengan ketaatan. Barangsiapa jujur kepada Allah, maka Allah akan membantunya dalam melaksanakan agenda-agendanya dan memudahnya melaksanakan aktifitas-aktifitas kebaikan. “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” [Q.S. Muhamad (47): 21]

6. Pelajarilah hukum-hukum semua amalan ibadah di bulan Ramadan. Wajib bagi setiap mukmin beribadah dengan dilandasi ilmu. Kita wajib mengetahui ilmu dan hukum berpuasa sebelum Ramadan datang agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui,” begitu kata Allah di Al-Qur’an surah Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Sambut Ramadan dengan tekad meninggalkan dosa dan kebiasaan buruk. Bertaubatlah secara benar dari segala dosa dan kesalahan. Ramadan adalah bulan taubat. “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” [Q.S. An-Nur (24): 31]

8. Siapkan jiwa dan ruhiyah kita dengan bacaan yang mendukung proses tadzkiyatun-nafs. Hadiri majelis ilmu yang membahas tentang keutamaan, hukum, dan hikmah puasa. Sehingga secara mental kita siap untuk melaksanakan ketaatan pada bulan Ramadan.

9. Siapkan diri untuk berdakwah di bulan Ramadhan. Bisa jadi diantara kita mendapat peran dalam dakwah misalkan :
- Buat catatan kecil untuk kultum tarawih serta ba’da sholat subuh dan zhuhur.
- Membagikan buku saku atau selebaran yang berisi nasihat dan keutamaan puasa.

10. Sambutlah Ramadan dengan membuka lembaran baru yang bersih. Kepada Allah, dengan taubatan nashuha. Kepada Rasulullah saw., dengan melanjutkan risalah dakwahnya dan menjalankan sunnah-sunnahnya. Kepada orang tua, istri-anak, dan karib kerabat, dengan mempererat hubungan silaturrahmi. Kepada masyarakat, dengan menjadi orang yang paling bermanfaat bagi mereka. Sebab, manusia yang paling baik adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Semoga kita bisa menjadikan Ramadhan kedepan sebagai yang terbaik selama hidup. InsyaAllah :)

- dari Berbagai Sumber -
Author : PercikanIman.ORG

image diambil dari sini

** saya.. meminta maaf kepada para bunda, mama, ibu, ummi dan auntie jika saya pernah khilaf memencet kibord dan kipet saya... dan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan, salam cinta dari kami... **

Thursday 13 August 2009

Jangan mau ga nulis seumur hidup

Yaaa... judul buku itu lah yg menginspirasi segala tulisan pribadi di sini..
Padahal saya awalnya ga kenal sama sang penulis..
Pun ga punya salah satu bukunya..
Tapi gara2 si Ayah iseng beli buku belio dan lantas saya membacanya..
Subhanallah.. ternyata menulis itu penting... (bkn sekedar nulis status. kekekeke)
Walo lama saya sok meresapi bukunya..
Dan akhirnya di tgl 14 Februari 2 th yg lalu terbitlah tulisan pertama saya..
Hanya beberapa baris..
Tapi itu lah sebuah awal..
Padahal EYD juga pas2an.. SPOK apalagih..
Tapi teteph PD jayaaa....

GOLA GONG...! saya mengagumi tulisanmu... saya mengagumi sifat kebapak-anmu.. saya mengagumi keluasan jiwa senimu.. saya mengagumimu...


Wednesday 12 August 2009

Pis ato pup Ay..?

Walo pun skarang aya udah bisa bilang PIPIS.. tapi teteph aja kl mau pipis ngomongnya EEK.. jadi deh udah dtungguin lama2 di wc teteph aja ga ada bau2nya juga taunya ya cuma pipis doang

Tapi stelah beberapa lama baru ngeuh ni, baru keciri.. walo sama2 bilangnya eek tapi kl emang mau eek beneran sebelum masuk wc aya bawa buku dulu..

Ummh.. kalo udah begini dbacain satu buku teteph aja betah sampe2 yg nemenin ga tahan kebauan..


Semua berawal dari aya sewaktu masih potty training, salah satu yg bisa bikin dia betah duduk dan konsentrasi di pottynya ya cuma buku.. jadi deh sampe skarang kebawa2 habitnya, jadilah di wc disediain buku2nya aya.. ada buku metamorfosis katak, bebek, si salim yg skolah dan salma yg pergi berlibur ke rumah kakeknya..

Jadi ya gitu deh skarang saya ngebacain buku ga hanya sebagai sarana bermain dan belajarnya aya tapi juga sebagai sarana buang hajatnya aya. Wkakakak..!

Monday 10 August 2009

Jamur crispy si Oma


Rasanya ga afdol kl saya ga memposting lauk2nya aya yg dibuatin si Oma... secara kami memang berkolaborasi di dalam menyediakan menu untuk Aya.. Saya ngukus sayuran (wgegegge) dan si Oma bikinin lauk.

Oma keliatan seneng bgt kl Aya mau makan masakannya blio, bhubung aya ga mau sayur yg kuah2an jd deh si Oma bikinnya lauk goreng2an ky tahu, tempe, ikan, kentang, telur, dan si jamur crispy ini.

Oma makenya jamur tiram yg warnanya putih dan besar2, trus dsobek2, di celupin di dlm adonan tepung yg udh dkasi garam sdikit.. di goreng deh dan hasilnya yummee... pas bgt buat temen sayuran kukusnya Aya..

Thx ya Oma jgn bosen yaa bikinin lauk buat Ayaa.. hihihi..

Ket gmbr: nasi, jamur crispy, baby fish, kabocha, jagung, labu siam baby dan buncis

Miss nowei..!

Mungkin karena saya dulu bentar2 suka ngomong NO NO NO... eeh jadi lah skarang dsaat aya udah mulai criwis bentar2 ikutan ngomong NO NO NO plus ditambah WEI.. *tau ni akhirannya sapa yg ngajarin*

Kaya kl dkasi tau "Ay udah besar loh kamu.. udh pinterr.. kl udah pinter mah udah ga enen lagi Ay..." langsung djawab.. " NOWEIII..!"

Ato pas bangun bobo dia manggil..."Ayaaah.." diusap2 sama ayahnya  ehh malah ngomong "NOWEIII...!" Kalo lagi ngigow juga yg keluar nowe nowei nowei.. =D

Lagi betmud palagih bisa ngomong nowei nowei berkali2 tuw..

Pokonya mah sagala noweii si Ayaa... sampe pusyiiing...!

Friday 7 August 2009

Tak mau nasi, ubi pun jadi...

Gara-gara si Ayah pulang kantor bawa ubi cilembu eeh si Aya langsung deh tu MAMAM MAMAM MAMAM padahal 1/2 jam lagi udh mau makan sore. Gaswat donk kl doi makan ubi yg ada ntr malah kekenyangan :(

Jadi ya udah deh akhirnya porsi 4sdm nasi-nya aya tergantikan oleh ubi cilembu yg masih hangat, fresh from the oven.. Ummh... manisnya itu lohh nendang bgt! pantes aja aya sukaaa... Hehehe..


ASI di Tahun Kedua Tetap yang Terbaik

Rating:★★★★★
Category:Other
ASI di Tahun Kedua Tetap yang Terbaik
18-04-2009 00:31:11 WIB Oleh : Irma Handayani
sumber: http://edumuslim.org/index.php?option=article&article_rf=141

Ternyata masih banyak ibu yang meragukan kehebatan ASInya setelah usia sang bayi > 1 tahun. Sekalipun di kalangan ibu-ibu well-educated banyak loh yang percaya dengan mitos bahwa ASI setelah 1 tahun sudah jelek. Belum lagi gempuran dari iklan susu formula yang begitu gencar. Ada susu A 1+, ada susu B 1,2,3 dan sebagainya yang diperuntukkan untuk anak-anak di atas usia 1 tahun.

Lihat saja betapa pintar dan lucunya si 1 tahun yang ditampilkan dalam iklan produk-produk susu tersebut, membuat para ibu tidak percaya diri dengan ASI-nya dan memilih beralih atau menambah-nya dengan susu formula.

Di tahun kedua walaupun sudah tidak menjadi makanan utama bagi bayi, ASI tetaplah yang terbaik di antara seribu satu macam susu formula. Tidak percaya?? , coba simak artikel keren di bawah ini dari hanyawanita.com :

Manfaat Besar ASI di Tahun Kedua

Anda sukses menyusui eksklusif untuk buah hati selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia satu tahun. Setelah itu Anda merasa cukup dan akan menyapihnya alias menggantikan ASI dengan susu formula. Sebaiknya tunda dulu keinginan ini karena pemberian ASI di tahun kedua kehidupan bayi memberi manfaat ekstra.

Saat menginjak tahun kedua, kemampuan bayi berkembang, seperti merangkak atau belajar berjalan dan memasukkan segala sesuatu ke mulutnya. Akibatnya, bayi akan mudah mengalami infeksi penyakit. Makanya, disarankan ibu tetap menyusui bayi setelah ulang tahunnya yang pertama untuk mempertahankan kekebalan tubuhnya terhadap serangan virus dan bakteri penyebab penyakit.

UNICEF merekomendasikan selain pemberian makanan bergizi seimbang dan imunisasi, bayi usia 12-24 bulan disusui sesering mungkin. Tentu ada alasan kuat kenapa para ibu diimbau untuk menyusui bayinya memasuki tahun kedua. Berikut manfaatnya:

1. ASI di tahun kedua kandungan faktor imunitasnya meningkat

Penelitian menyebutkan zat antibodi tersedia dalam jumlah besar pada ASI selama masa menyusui. Tapi ternyata sebagian faktor kekebalan dalam ASI konsentrasinya meningkat selama tahun kedua dan selama proses penyapihan (weaning).

2. Pemberian ASI setelah bayi 6 bulan cegah risiko alergi dan asma

Salah satu cara terbaik mencegah alergi dan asma adalah menyusui eksklusif selama enam bulan dan meneruskannya hingga si kecil berusia 2 tahun. Memperpanjang pemberian ASI berarti menunda selama mungkin bayi bersinggungan dengan zat penyebab alergi. ASI sendiri membantu mempercepat pematangan lapisan pelindung dalam usus bayi, melapisi usus bayi dan menghalangi masuknya molekul penyebab alergi ke dalam darah bayi serta memberi perlindungan antiradang sehingga menekan risiko infeksi pemicu alergi

3. ASI perkecil risiko sakit anak usia 16-30 bulan

American Academy of Family Physicians melihat anak-anak yang disapih sebelum usia dua tahun meningkat risikonya (AAFP 2001). Penelitian lain menyebutkan anak usia 16-30 bulan yang disusui lebih jarang sakit, kalaupun sakit maka sakitnya lebih singkat dibanding anak sebaya yang tidak disusui

4. ASI dibutuhkan anak yang sakit

UNICEF merekomendasikan anak di bawah tiga tahun yang sakit agar diberi ASI, karena ASI merupakan makanan bergizi yang paling mudah dicerna saat si kecil kehilangan nafsu makan

5. ASI di tahun kedua lebih kaya nutrisi

Penelitian dr. Dror Mandel, dkk, menyatakan ASI dari ibu yang menyusui lebih dari satu tahun kandungan lemak dan energinya meningkat dibanding ASI dari ibu yang menyusui lebih singkat

6. ASI di tahun kedua sumber lemak dan vitamin A tak tergantikan

Berdasar penelitian Adelheid W. Onyango dkk menyimpulkan ASI merupakan sumber lemak dan vitamin A yang tak tergantikan oleh makanan sapihan apapun

Nah, makin mantap kan memberi ASI hingga buah hati berusia 2 tahun?

Dan biar lebih mantap lagi, ini kusertakan kandungan ASI ditahun kedua yang dikutip dari tulisan Mbak Luluk di blog pribadinya. Pada tahun kedua (12-23 bulan) setiap 448 ml ASI memenuhi kebutuhan anak :

* 29% dari kebutuhan energinya
* 43% dari kebutuhan proteinnya
* 36% dari kebutuhan kalsiumnya
* 75% dari kebutuhan vitamin A
* 76% dari kebutuhan folatnya
* 94% dari kebutuhan vitamin B-12
* 60% dari kebutuhan vitamin C

So…,

Keep Breastfeeding

Keep Pumping

Keep Expressing

-- dooh Ay mak-mu jd bingung... dsapih ga ya Ay..! --

Dia membuatku terkagum2

Aya kl sy perhatikan sangat memperhatikan hal2 yg detail ky misalkan dia ngeliat ujung baju yg belum masuk dgn sempurna ke tempat pakaian kotor langsung tu dimasukin ujungnya ato ngeliat keset yg sisinya kelipet, tanpa basa basi sisi yg kelipet itu dia betulkan bgitu jg dg sajadah dgn serta merta diberesin sisi yg kelipet. Kekeke..

Ada lagi.. Aya udh bisa make sendal tanpa terbalik dan selalu mendahulukan kaki kanan. Bgitu juga kalo mau dpakein clana slalu kaki kanannya dulu yg diangkat :D

Ato sewaktu sy ngobrol dkasur menjelang aya bobo.. Sy tanya 'adeknya saliha kl dpegang pipinya gmn ay suaranya (salah satu crita di halo balita. Promosi.com)' aya langsung bersuara tu.. 'oaa.. Oaa.. Oaa..' pdhal udh cukup lama sy ga bacain crita yg aku sayang keluargaku. Juga udh bisa milih cd mana yg mau dia tonton, pocoyoo.. Pampaa.. Dodaa (dora the explorer).. Ato koleksi baby einstennya. Apal!

Trus kalopun dia mengikuti kami shalat lalu tiba2 dia kepingin main ke omanya, sajadah kecil dan jilbabnya sempet2nya dlipet dulu trus dtaro di tempatnya baru deh dia kaburr.. Sendal, sepatu, mainannya bahkan baju kotornya pun dia udh tau tempatnya masing2 :)

Dan banyak lagi keajaiban2 di depan mata sy.. Stiap hari..bahkan stiap saat sy selalu mengalaminya.. Sepele memang, tp buat sy semua itu selalu membuat sy terkagum2.

Subhanallah! Ciptaan Allah emang keren! Good girl! *bole donk muji anak drumah sendiri. Hehehe*

Yukk ah met bobo.. Nite nite..

Thursday 6 August 2009

Ice milkshake stoberi

Berasa panen stoberi ni dari kmaren bikin cemilan serba stoberi... padahal cuma beli sekotak seharga 10rb tapi bisa dbikin macem2 cemilan buat aya dan salah satunya ice milkshake stoberi, padahal tadi pagi aya udah sarapan oatmeal topping stoberi dan koko krunch eeh cemilan paginya ktemu sama stoberi lagih. :D

Cara bikinnya gampang bgt, blender ajah susu UHT rasa stoberi (saya pke merk sehat 200ml) + stoberi segar. Masukin deh ke mangkok ato cetakan es loli besoknya juga udah jadi... Yumme begitu kata aya.. :)